Evangeline berhenti sejenak. Matanya melebar sedikit sebelum menjadi suram. Ibunya.. Istri pertama suaminya, Monique Asherah Emar, yang kemudian dikenal sebagai Bintang Tengah Malam. ayahnya tidak menyimpan satu pun potret ibunya di sekitarnya.
Dia menyembunyikannya di ruang bawah tanah. Ketika dia bertanya, dia berkata untuk mengatasi rasa sakitnya. Dan sekarang dia memiliki ibu yang baru.
Dia menghapus gambar ibunya yang memudar yang berdiri di taman, di antara bunga-bunga, dia menyanyikan sebuah lagu. Melodi itu membuat angin berhembus dan tanaman menari. Tawanya seperti musik. Kenangan yang jelas memberitahunya bahwa ibunya dapat membuat bunga-bunga menari tetapi itu pasti imajinasinya. Lagi pula, dia terlalu kecil saat itu ketika ibunya meninggal.
Enam.. dia berusia enam atau tujuh? Evangeline merasa tersesat sekaligus. Pikirannya begitu kabur seolah-olah dia melihatnya melalui sebuah tabir. Namun tawanya terasa begitu dekat seolah-olah dia masih bisa mendengarnya di hatinya.
