Tak perlu baginya untuk khawatir tentangnya, jika ada yang perlu khawatir, itulah pria yang berselingkuh itu karena—— seorang wanita yang sedang jatuh cinta takkan berhenti melakukan apa pun untuk memegangmu dalam genggamannya tapi jika kamu mengkhianatinya —— maka dia akan menjadi kekuatan yang tidak boleh diabaikan.
Au Lisha kembali ke van riasnya dengan anaknya dalam pelukannya, dia mendorong pintu dengan napas keras. Pria tua yang sedang membaca koran sambil bersandar itu mendongak dan melipat korannya dengan hati-hati sebelum bertanya, "Ada apa, mengapa kamu terlihat begitu tidak bahagia di hari yang cerah ini?"
"Jangan mulai, Ayah," kata Au Lisha saat dia membantu putrinya turun dan menontonnya bergegas ke arah ayahnya. "Saya baru saja bertemu dengan seorang wanita yang sangat keras kepala dan kasar."