"Saya tidak akan pergi!"
Rasler Yoder mendorong pintu dan masuk, wajahnya masih pucat.
Pengkultivasi spiritual tipe kayu yang dibawa oleh Keluarga Yoder telah merawat lukanya.
"Berhenti membuat onar. Dengan luka-lukamu, bagaimana kamu masih bisa bergerak? Lukamu tidak boleh ditunda lagi. Kembali dan temukan solusi segera," sang Tetua menasihati.
"Paman Ketiga, saya sangat menyadari luka-luka saya. Walau lengan saya bisa dipasang kembali di masa depan, itu tidak akan sefleksibel sebelumnya," Rasler Yoder berkata, menunjukkan kebencian yang kuat terhadap Amalia di matanya.
"Apa yang tidak bisa dilakukan sebelumnya tidak berarti tidak bisa dilakukan sekarang. Jangan terlalu banyak berpikir. Keluarga Yoder akan menyelesaikan masalah dengan dia untuk urusanmu," Paman Ketiga berkata dengan ekspresi serius.
"Saya ingin tinggal," Rasler Yoder ngotot dengan keras kepala.
"Sudah diputuskan. Karina, kamu akan pulang bersamanya," Tetua Keluarga Yoder membuat keputusan yang tegas.
