Ia segera mendekatinya dan, setelah melihatnya sendiri, raut kejutan terpancar di wajahnya.
"Empat Inskripsi, dua Level 3, dan dua Level 2 Inskripsi. Memang, sebuah artefak pseudo-spiritual. Siapa sangka kita akan melihat pembuat artefak tahun pertama dengan bakat untuk penyempurnaan artefak. Apakah itu Rasler Yoder dari Keluarga Yoder?" tanya pengajar yang lebih tua itu.
"Tidak, itu Amalia Vanquez."
Pengajar yang lebih tua itu tiba-tiba mengerti, "Yang mendapat nilai sempurna di ujian babak pertama, Amalia Vanquez. Awalnya, saya pikir itu hanya keberuntungan, tapi sepertinya Rasler Yoder kali ini menemukan lawan yang tangguh."
"Bukankah ini cukup baik? Ini bisa mencegah Keluarga Yoder terus berpikir bahwa sekolah penyempurnaan artefak adalah milik mereka saja, dan mengontrolnya sesuka hati mereka. Mungkin mereka tidak akan bisa menghindari kejadian Yesemia Yoder terulang lagi," ucap pengajar yang lebih muda dengan sombongnya.