"Kamu tidak akan menang jika pertarungan terus berlangsung," ujar pengajar paruh baya itu dengan tenang.
"Amalia menang ronde ini."
Lawan berpakaian hitam itu menjawab dengan sombong, "Baiklah, dia bisa saja menang ronde ini, tapi aku tidak akan mengakuinya. Kekuatannya tidak melebihi kekuatanku."
Dengan menggelengkan kepalanya, pengajar paruh baya itu menjawab, "Terserah kamu."
"Benar, senpai, kamu memang hebat," tiba-tiba Amalia buka suara.
Jika arena bertarung lebih besar, mungkin dia tidak akan bisa melawannya dengan mudah.
Lawan berpakaian hitam itu belum benar-benar menunjukkan kekuatan penuhnya.
Jika keduanya mengeluarkan kemampuan sejati mereka, hasilnya akan tidak pasti, meski dia tidak begitu yakin dia akan kalah.
"Gadis itu memiliki wawasan," lawan berpakaian hitam sangat puas, dan akhirnya pergi tanpa keberatan apa pun.
