"Tingkatkan kekuatanmu," Kenny Lin membuka matanya, cahaya terpantul di matanya saat dia menoleh ke arah Amalia, senyumnya tidak terlalu bercahaya tetapi lebih seperti sebuah harapan.
Amalia pada akhirnya tidak bertanya kepada Kenny Lin mengenai tujuan kunjungannya ke Kota Apel Besar, dan hanya mengasumsikan bahwa itu adalah untuk urusan monster dan kultivator iblis.
Keesokan harinya, dia bersiap untuk pergi membeli bahan-bahan.
Kenny Lin mengikutinya saat dia bersiap untuk keluar, mengikuti di belakangnya. Tepat ketika dia berpikir mereka akan berpisah di bawah...
"Mengapa kau mengikutiku?" Amalia berbalik untuk menatap Kenny Lin, yang masih mengikutinya setiap gerak.
Senyum kecil muncul di bibir Kenny Lin.
"Untuk melindungi majikanku?"
Amalia yang tidak bisa berkata apa-apa, memutuskan untuk menerima kehadirannya.
Kemajuan Amalia dalam mengolah artefak telah melewati bahan yang tersedia di toko Boss Zenon. Kemudian, dia direkomendasikan ke tempat lain oleh Boss Zenon
