Chapter 90 - Monster

"Monster," suara ringan Kenny Lin bergema disertai ledakan monster yang ditampilkan di layar holografik.

Dia menyadari bahwa yang ada di depannya adalah monster, tetapi Amalia bertanya-tanya mengapa hal-hal ini bisa ada di tempat ini.

"Apakah bisa jadi insiden yang sering terjadi baru-baru ini di Kota Apel Besar juga terkait dengan hal-hal ini?"

Sebuah kesadaran tiba-tiba menyambar pikiran Amalia.

"Apakah kamu datang ke Kota Apel Besar untuk ini?"

"Ya ampun, kamu sudah menangkapku," wajah tampan Kenny Lin tampak berkilau ajaib di layar holografik.

"Mengapa Kota Apel Besar memiliki jenis hal seperti ini?" Amalia bertanya lebih lanjut.

Kenny Lin dengan santai menebas monster yang terus menerus muncul sambil menjawabnya, "Mereka ada di seluruh dunia."

"Dari mana asalnya hal-hal ini?"

"Ada beberapa hal—"

"Apakah belum waktunya bagi saya untuk tahu?" Amalia memotong pembicaraan Kenny Lin.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS