Setelah beberapa waktu, jumlah Bronze Formanterror yang telah berkurang tiba-tiba melonjak lagi.
Para prajurit mulai lebih mengagumi Amalia, tercengang bahwa ia telah memprediksi situasi dengan sangat akurat.
Bronze Formanterror sengaja membagi pasukannya menjadi dua kelompok untuk menarik perhatian Amalia.
Amalia memang telah pergi, tetapi ia meninggalkan seseorang yang lebih kuat—Kenny Lin.
Ratu semut di bawah tanah belum menyadari ketiadaan Amalia, dan begitu ia merasakan aura Amalia hilang, ia segera mengirimkan sinyal memanggil lebih banyak Bronze Formanterror untuk memulai terobosan mereka.
Sinyal-sinyal itu makin mendesak.
Ratu semut bermaksud menerobos garis pertahanan manusia sebelum Amalia kembali.
Puluhan, bahkan ratusan, Bronze Formanterror muncul bersamaan dari lubang yang terus membesar, beberapa dari mereka melompat keluar, menunjukkan ekspresi yang ganas.
Kenny Lin melepaskan tawa dingin.