Niat membunuh dari makhluk bermutasi itu langsung dan tidak disaring; mereka tidak menyembunyikan niat membunuhnya.
Namun, niat membunuh ini segera tersamarkan, membuatnya menyimpulkan bahwa sumbernya bukan makhluk mutasi, melainkan kemungkinan dari seseorang di dekatnya.
Di medan perang, hanya ada dua kelompok yang mungkin menginginkan dia mati: Keluarga Rodriguez dan Keluarga Yoder.
Amalia tidak bisa memikirkan orang lain.
Amalia melirik ke sekeliling, memperhatikan anggota keluarga Rodriguez dan Yoder, yang berada cukup jauh.
Bahkan jika mereka menginginkan kematiannya, itu akan sulit dari jarak sejauh itu.
Kemudian, perhatiannya beralih ke orang-orang di sekitarnya.
Di sana, dia melihat seseorang yang sangat mencolok—seorang pria botak yang dikejar oleh Brown Mantuleaf.
Amalia meruncingkan matanya, mencatat bahwa tingkat kultivasi pria botak itu seharusnya cukup untuk menangani Brown Mantuleaf tanpa terdorong mundur.