Nicholas Sabate memenuhi namanya—dia liar dan arogan di masa mudanya tetapi menjadi lembut dan patuh setelah menikah dan memiliki anak.
Dia mematuhi aturan dan norma-norma.
Bukan karena dia takut pada Keluarga Lin.
Dia dan saudara perempuannya terlibat asmara sejak awal, dari jatuh cinta hingga saling mengasihi, mereka telah menjadi contoh pasangan ideal di kalangan kelas atas.
Tanpa diketahui oleh mereka, banyak orang juga iri dan mengutuk hubungan mereka, menanti-nantikan perpisahan dan perceraian mereka.
"Ah, Kenny juga kembali. Sudah lama sejak terakhir kali saya melihatmu. Saya sudah bertanya, kapan kamu akan mengunjungi Keluarga Sabte?" Nicholas Sabate adalah salah satu dari sedikit orang yang tidak takut dengan sikap dingin Kenny Lin dan dapat berbicara dengannya dengan bebas.
Saudara perempuannya sering berkata bahwa ada yang salah dengan kepalanya.
Kunjungan Nicholas Sabate hari ini bukan sekadar mampir biasa.