Lelaki tua Yu begitu ketakutan sampai tinjanya langsung bereaksi dan bau tak sedap langsung memenuhi taman saat tanaman merambat itu melilit mulutnya dan menariknya ke atas dari tanah. Dia begitu panik sehingga dia tidak peduli cairan kuning menetes ke bawah kakinya. Dia berputar dan berusaha sekeras mungkin membuat sebanyak mungkin suara, tapi tidak ada seorang pun dari rumah yang datang menyelamatkannya, baik istrinya maupun putrinya tidak ada, dia terkejut. Memang benar mulutnya tertutup dan dia hanya bisa mengeluarkan erangan tersedu-sedu tapi suaranya tidak kecil dan kekacauan yang dia timbulkan pun tidak senyap, begitu banyak kegaduhan sudah cukup untuk orang lain mendengarnya, bukan? Jadi mengapa mereka tidak datang menyelamatkannya?