"Bibi Vera, tolong antar Serena pulang. Dia lelah."
Serena terkejut saat mendengar namanya dipanggil dan dia menoleh ke atas, bingung. Butuh sesaat baginya untuk menyadari bahwa dia telah tertidur di bahu Aiden selagi mereka menunggu sepanjang malam agar kondisi nenek membaik.
Pelan-pelan, dia mengangkat tubuhnya, melihat sekeliling ruang tunggu pribadi dan sadar bahwa orang lain juga telah pergi, meninggalkan hanya dirinya, Aiden, dan Bibi Vera di ruangan itu.
"Saya baik-baik saja," dia protes lembut, meski dia mengusap leher yang kaku. "Saya ingin menunggu sampai Nenek bangun."
"Serena, kamu masih dalam pemulihan. Jika kamu tinggal, dia akan semakin khawatir saat bangun dan melihatmu lelah. Lebih baik kamu istirahat di rumah."