Chapter 254 - Kamu Terjaga

Kelopak mata Serena berkedip terbuka, pandangannya kabur saat ia menyesuaikan diri dengan cahaya lembut di ruangan. Secara bertahap, penglihatannya menjadi jernih, dan matanya tertuju pada pria yang duduk di samping tempat tidurnya. Kehadirannya menenangkan dan matanya yang gelap penuh kehangatan dan kelegaan saat bertemu dengan pandangannya.

"Kamu akhirnya sadar lagi," katanya dengan lembut.

Serena mengerutkan kening, alisnya berkerut saat kata-katanya menarik sesuatu yang dalam darinya. Sensasi itu singkat, sulit dipahami, dan menyebalkan karena tak terjangkau. Butuh sebentar sebelum serpihan dari pencerahan sebelumnya muncul kembali—kebingungan dan ketakutan yang acak. Ia ingat membuka matanya ke ruangan yang sama ini, dingin dan asing, dan kepanikan mematikan yang meluap melalui dadanya ketika ia menyadari ia tidak tahu siapa dirinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS