"Kamu tampak cantik sekali sebagai pengantin. Aku tahu itu," ujar Mabel Hawk dengan senyum mengenang, matanya lembut saat ia merapikan kerudung halus yang dikenakan di kepala Serena. Ia menghela nafas, jari-jarinya berlama-lama di atas kain. "Terima kasih sudah mau memakai kerudung ini, Serena. Ini berarti lebih dari yang bisa kuungkapkan dengan kata-kata. Aku tahu ini sedikit kuno tapi ini adalah warisan dari ibuku."
Serena mendongak untuk menatap mata wanita yang lebih tua tersebut, matanya sendiri berkilau penuh kelembutan. Ia meraih dan dengan lembut menggenggam tangan Mabel. "Dan terima kasih karena kamu bersedia mengantarku di lorong altar. Rasanya tak akan lengkap tanpamu."