"Itu kamu! Rena! Hei, Rena!"
Serena merasakan degup jantungnya melesat saat mendengar suara yang akrab itu, tapi dia tak memperlambat langkahnya. Sebaliknya, dia malah mempercepat jalannya, langkah kakinya semakin mantap setiap kali melangkah. Dia sama sekali tidak berniat untuk berbicara dengan anak laki-laki yang memanggilnya itu. Dia tahu persis siapa dia, dan hal terakhir yang dia butuhkan adalah terlibat dengan dia sekarang. Jika Ava melihatnya berbicara dengan orang ini, dia akan membuat keadaan menjadi lebih buruk—seperti biasanya. Dan Serena tidak bisa menanggung drama lain dalam hidupnya.