Chapter 57 - Dua puluh tahun yang lalu...

Miriam (Pengasuh)

Dua puluh tahun yang lalu...

Kuil Bulan terasa sepi, hanya ada suara lembut angin pagi yang bertiup melalui jendela-jendela.

Saya berlutut di samping Imam Besar Liora – kami memanggilnya Ibu dengan penuh sayang, dengan kedua tangan saya tergenggam di depan dalam posisi berdoa, hati saya berdetak sinkron dengan nyanyian, namun tak ada kehidupan dalam kata-kata saya. Saya takut.

Takut bahwa rahasia yang telah saya coba sembunyikan beberapa hari ini akhirnya terungkap. Saya telah menceritakannya kepada teman baik saya Terra – dia juga pemuja bulan seperti saya.

Kuil Bulan telah menjadi rumah saya sebelum saya mengucapkan kata-kata pertama saya. Saya lahir sebagai Serigala Sigma – jenis Serigala langka yang didedikasikan untuk melayani Dewi Bulan. Kami sering disebut sebagai utusan dari Dewi itu sendiri dan sebagai akibatnya, harus menjaga diri tetap suci.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS