Nathan
Setiap orang punya yang pertama – ciuman pertama, pelukan pertama, cinta pertama namun pengalaman pertamaku beda dari kebanyakan orang. Mereka bukan hanya tentang momen romantis atau tonggak penting. Semua hal pertamaku adalah tentang Lyla.
Lyla merupakan pengalaman pertamaku dalam segala hal sebelum dia menyadarinya. Dia adalah orang pertama yang menghiburku setelah ibuku meninggal saat aku baru berusia Sepuluh. Aku masih ingat kehampaan yang kurasakan saat duduk sendirian di kamarku berhari-hari.
Ayahku terlalu berduka atas kehilangan beliau dan tidak bisa menghiburku. Aku tidak menangis, aku hanya menatap dinding di kamarku, tidak bisa mengerti kenapa beliau tidak bisa kembali setelah pergi ke rumah sakit pak untuk melahirkan adikku.
Ayahku, setelah itu berusaha keras untuk mengeluarkanku dari kesedihanku tapi tidak lama kemudian, tanggung jawabnya sebagai Beta pak membebani dia dan dia tidak bisa ada untuk menghiburku. Tapi Lyla ada di sana.
