"Mei Xing?" panggil Jun Li dengan lembut, membangunkanku dari tidur yang sangat dalam. Mungkin lain kali dia bisa mengirim ranjangku bersamaku setiap saat dia memutuskan untuk membuangku di planet yang tidak dikenal. Itu pasti akan membuat segalanya lebih tertahankan.
"Ya?" Aku bertanya saat aku duduk dan meregangkan tubuh. Tulang punggungku terasa seperti meledak di beberapa tempat saat aku mengendurkan otot-otot yang tegang. Aku mulai bertanya-tanya apakah garansi tubuhku sudah mulai habis sekarang ketika usiaku 25 tahun. Aku yakin hal itu baru terjadi ketika aku berusia 30.
"Kita sudah sampai," kata kapal itu, dan aku bisa bilang bahwa ada sesuatu yang tidak beres padanya.
"Ada apa? Ceritakan padaku," aku berkata, bangun dari ranjang dan berjalan ke lemari pakaianku. Menarik seragam kerja yang keren, aku segera berpakaian.
"Aku sedang berbicara padamu," beralih Jun Li, membuatku tersenyum.
