Au'dtair mendengar suara retakan cabang tidak jauh darinya dan segera terbang ke arah sumber suara tersebut. Mangsanya pasti mengalami beberapa masalah. Sungguh menggemaskan, hampir seperti anak burung yang baru belajar terbang untuk pertama kalinya. Dia mematikan sistem anti-gravitasi beberapa kaki dari dasar pohon dan menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Dan apa yang terjadi, tidak pernah dia duga sebelumnya.
Mangsanya masih tidak terlihat oleh sensor inframerahnya, tetapi helmnya menyesuaikan diri sehingga dia bisa melihat pada spektrum cahaya yang berbeda. Awalnya dia bingung. Baju zirah yang muncul setelah kamuflase dinonaktifkan semula terlihat seperti Armor Saalistaja, kecuali ukurannya yang kecil.
