Alan menjawab dengan berbisik juga : "Aku juga, itu yang kukira dia akan lakukan, tapi sepertinya dia tidak ingin mempertaruhkan pertengkaran dengan Ian dan dia tampak cukup senang punya alasan untuk kembali menemuinya."
Erik menatapnya terkejut dan lupa menurunkan suaranya : "Sejak kapan Liam tertarik dengan Ian?"
Alan segera menutup mulutnya dengan tangan, dan ia menunjukkan telinganya dengan tangan lainnya, indera Liam bahkan lebih tajam dari pada Axel dan dia tidak akan memberikan banyak informasi kulit mereka jika dia tahu bahwa mereka sedang membicarakan kehidupan pribadinya di antara mereka.
Alan memikirkannya dan menjawab dengan masih berbisik : "Sudah cukup lama, aku tidak tahu detailnya tapi aku tahu mereka berbagi ruangan yang sama selama turnamen tahunan Ibukota tahun lalu dan setelah itu hubungan mereka berubah banyak.