Kevin tidak punya waktu untuk menjawab, Axel sudah hilang seperti roket, dan hanya dalam beberapa detik mereka sudah kembali ke galeri utama.
Axel menggunakan kesempatan ini untuk berlari mengelilingi dinding, dan berkat kecepatan barunya ini dia bahkan bisa terus berlari di langit-langit tanpa merasakan berat gravitasi, itu sangat mendebarkan dan dari teriakan antusias Kevin terlihat dia tidak sendirian menikmati momen ini.
Akhirnya Axel melambat dan dia memasuki galeri kedua, tempat bos berada. Di sisi ini hanya ada satu terowongan dan semua monster berkumpul di satu tempat.
Sepanjang jalan, dia terus memejamkan matanya lebar-lebar kalau-kalau ada keajaiban lain seperti Nerudium, tapi dia tidak menemukan apa pun.
Dia akhirnya berhenti di depan pintu masuk ruangan bos yang tertutup oleh dua pintu kayu merah gelap besar dan pegangan besar yang tampaknya emas.
