Alan langsung membeku dan berkata kepada ayahnya sambil masih merasa malu : "Maafkan aku jika ayah melihatku dalam keadaan ini, ini tidak akan terjadi lagi."
Nolan menyeringai dan ingin mengejek saudaranya tetapi ayah mereka memberinya tatapan peringatan dan berkata kepada Alan : "Semua orang berhak merasakan kehancuran... Saat Nolan hampir membunuh Kelan dia menolak berbicara dengannya selama berbulan-bulan dan dia bersembunyi setiap kali Kelan datang hanya karena dia malu dengan apa yang telah dia lakukan dan takut akan menyakitinya lagi."
Alan memberi saudaranya pandangan cepat, Nolan yang baru saja terhenti, tampak tidak senang karena ayah mereka mengungkapkan hal semacam ini kepadanya.