Chapter 227 - Memberinya Sebuah Ide

"Apakah keadaannya tidak membaik?" tanya saya. Saya kini duduk di samping Wu Ying Tai di atas tempat tidur, tubuh saya tak lagi mampu menopang berat badan saya. Tapi saya tidak bisa menyerah. Wanita ini sudah menderita sejak lama. Dia butuh sesuatu untuk membuatnya bahagia.

"Tidak," dia tersenyum lemah. Namun, sekarang saya tahu saya mencari racun dan bukan lubang, saya mengalihkan kekuatan saya ke dinding dan sel-sel yang membentuk tubuhnya bukan hanya mencoba memperbaiki satu organ pada satu waktu. "Saya sangat sakit. Ayah menyalahkan Huang Xiao Wen karena saat itu dia yang merawat saya, tetapi dia dan saya tahu apa yang sebenarnya terjadi."

"Kamu tidak mengonsumsi penekan lagi," saya mengangguk, mengerti. Mereka melakukan hal yang benar, tetapi alih-alih menjadi obat, itu malah menjadi kutukan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS