Di dunia yang ideal, Bai Long Qiang seharusnya bisa menemani saya selama sebulan sebelum dia harus kembali ke pangkalan di Kota D, tetapi satu hal yang dunia ini miliki persamaan dengan dunia saya adalah bahwa ini bukanlah dunia yang ideal.
"Saya akan kembali secepat mungkin," ujar Bai Long Qiang saat dia berdiri di depan saya. Saya menatapnya dan tersenyum, tetapi saya tahu itu tidak sampai ke mata saya.
"Pergi," kata saya, dengan lembut mendorongnya pergi. Saya ingin memberinya daftar panjang hal-hal yang harus dia lakukan, seperti mengirimkan pesan saat dia kembali ke Kota D atau menelepon saya saat dia sampai di rumah.
Tetapi orang terakhir yang saya katakan itu tidak pernah sampai ke rumah.
Jadi, alih-alih mengatakan apa yang saya inginkan, saya akan menggigit lidah saya dan tidak mengatakan apa-apa.
