Para Penjarah tidak perlu berhenti untuk makan atau tidur; mereka bisa terus bergerak berhari-hari tanpa lelah saat mencari mangsanya.
Tetapi manusia perlu berhenti untuk makan dan istirahat, atau setidaknya, itulah yang Rip kira. Namun mereka sudah berjalan selama tiga hari, masih mengikuti aroma di angin.
Pesilat itu cerdas, sangat siap, dan mungkin pengguna kekuatan jenis tertentu. Tidak ada penjelasan lain atas apa yang Rip alami saat ini. Gerombolan itu telah melintasi Kota I, mencari orang tersebut, tapi seberapa keras mereka mencari, dia tidak ditemukan.
Aromanya masih sekuat saat dia meninggalkan kamp, tetapi itu sudah diperkirakan. Para Penjarah tidak membutuhkan banyak untuk bisa mengikutinya; tetesan keringat saja sudah cukup untuk membuat mereka bergerak ke arah yang benar selama hari-hari. Jadi mengapa mereka tidak bisa menemukannya?
