```
Ripper miringkan kepalanya dan tertawa pada pikiran-pikirannya sendiri. Sial, mereka yang bertanggung jawab telah melakukan kesalahan besar.
Dunia yang dipenuhi manusia dan zombie, siap untuk direbut, tetapi Alpha sialan ini malah memilih untuk menjalankan gelanggang pertarungan.
Sangat bodoh.
Sempit pikirannya.
Yah, sudahlah... sebaiknya dia bersenang-senang selagi berada di sana. Orang yang memiliki kucing hitam itu berkata dia perlu berada di sana untuk si penyembuh sampai pasukannya datang menjemputnya.
Ripper merasakan... ketegangan... melandanya saat membayangkan pasukan wanita itu membawa pergi wanita itu darinya. Dia baru saja menemukannya... dia tidak bisa membiarkan itu terjadi, bukan?
"Kamu," geram Alpha, menarik Ripper keluar dari lamunannya.
Ripp tidak mengatakan apa-apa, hanya miringkan kepala ke samping. Alpha membencinya... menolak untuk berbicara dengannya sampai dia menganggapnya penting.