Chapter 192 - Tidak Mampu Merasakan Kebahagiaan

Brianna menggigit bibirnya, beban keputusannya begitu berat di hatinya. Demi anak-anaknya di luar sana, akhirnya ia setuju untuk memikul tanggung jawab atas kejahatan sebenarnya yang telah ia lakukan.

"Tiga hari. Aku mengharapkan mendengar kabarnya pada saat itu," Ella berkata sebelum bangkit dari kursinya, menghilang dari ruang pertemuan bagaikan komet yang berlalu.

Brianna duduk diam, tahu bahwa ruang pertemuan memperbolehkan sepuluh menit, namun Ella hanya tinggal selama beberapa menit. Wajah kurusnya memutar dengan kemarahan dan keputusasaan. "Ella… jika kau berani mencelakakan anak-anakku… aku akan menghantuimu bahkan sebagai hantu!"

Tiga hari kemudian, berita itu pecah di semua media utama. Brianna, mantan Nyonya Davis dari Grup Davis, telah mengakui kejahatan baru selama persidangannya—meracuni Isabella.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS