"Ella, itu pamanku! Sudah bertahun-tahun, dan kau tumbuh menjadi begitu cantik. Kalau bukan karena sepupumu ini membawaku kemari, mungkin aku tidak akan mengenalmu!" kata Frank dengan senyum hangat.
Ella melirik Leah dengan ekspresi tenang dan memberi anggukan kecil. "Jadi, kalian adalah keluarga Nona Carter. Senang bertemu dengan kalian."
Erik, dengan senyum khas nakalnya, melingkarkan lengan di pinggang ramping Ella, membuat jantung Leah berdebar kencang. Dia tidak bisa tidak berpikir betapa sempurnanya jika dia yang berdiri di sampingnya.
Leah tersenyum percaya diri, matanya penuh dengan tekad. Suatu hari, dia yakin, dia akan menjadi wanita yang berdiri di sampingnya.
"Ya, Ella, ini ayah dan ibuku, dan ini adalah saudara laki-lakiku. Kami sudah menunggu di sini hanya untukmu!" kata Leah cepat, berusaha menjaga suasana tetap ringan.