Chapter 110 - Acara Bagus Dimulai!

Dia duduk santai, rambutnya diikat tinggi dengan beberapa helai jatuh, menambah pesona menggoda.

Wajah halusnya tersenyum mewah, bagaikan lotus salju yang jarang terlihat di puncak gunung, memancarkan keanggunan bersalju.

Namun, kilauan di matanya bagaikan sinar matahari yang mendadak muncul di sore hari yang hujan.

Sikapnya elegan, dan matanya yang besar dan ekspresif berkilau dengan cahaya memikat. Dibandingkan dengan sosialita kaya raya, dia dipenuhi dengan aura alami yang menawan yang membuat orang sulit untuk berpaling.

Seorang wanita seperti itu bisa memang menaklukkan hati Eric.

Dia bukan yang paling cantik, tapi dia tak terlupakan!

Henry mengerutkan keningnya sedikit, terkejut bahwa pria dingin dan kejam itu juga bisa jatuh cinta.

Namun... jika seorang wanita seperti itu jatuh cinta pada Henry, apa jadinya? Dampak apa yang akan diberikan pada Eric?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS