Lu Yizhou menghela napas yang tidak dia sadari telah ditahannya. Posturnya rileks meski tetap waspada sepenuhnya jika ada sesuatu yang muncul.
Itu bukan manusia ataupun mayat, tetapi sebuah manekin yang begitu mirip dengan manusia hingga hampir tidak wajar.
Namun tidak ada kesalahan tentang itu, memang benar itu adalah manekin yang duduk dengan sopan di dalam bak mandi. Terlihat berusia tiga puluhan, dia memiliki rambut yang dikeriting menjadi kepang panjang, mengenakan gaun kuno yang sebaliknya akan terlihat bergaya di masa tertentu. Kedua tangannya digenggam di depannya seolah dia sedang berdoa.