Seruan mengerikan dan tidak manusiawi terus-menerus terdengar dari pintu ruang bawah tanah. Sungguh menyayat hati jika setiap orang di sini belum terbiasa dengan hal seperti itu.
Dan sepanjang waktu, Moshe menunggu di luar, duduk di kursi lipat dengan kaki bersilang dan mendengarkan dengan pandangan muram di wajahnya. Dia hanya beranjak untuk melakukan panggilan telepon dan selain itu, yang dia lakukan hanyalah menunggu dengan tatapan tak terbaca di wajahnya.
Sekitar setengah jam setelah panggilan itu, sekelompok pria tiba di basecamp, memberinya hormat sebelum berbaris di dinding di sampingnya. Lu Yizhou menyadari bahwa kebanyakan dari mereka jauh lebih tua, sekitar usia Ezra atau lebih, kemungkinan orang-orang yang telah bekerja untuk Kekosongan bahkan sebelum Moshe mengambil alih posisi tersebut.
