Sialan, sialan, sialan! Zion mengumpat keras saat ia menghilangkan jejak para pengejarnya sambil terus memegangi perutnya yang berdarah. Untungnya, dia menghindar tepat waktu jika tidak pelurunya akan mengenai jantungnya!
Brengsek itu Moshe... dia mencari ajal! Tunggu saja sampai Zion kembali padanya. Saat itu, Zion akan pastikan untuk menghapus senyum menjijikkan dari wajahnya!
Zion menggertakkan giginya saat ia bercampur dengan keramaian di distrik hiburan. Lokasi itu dekat dengan area pinggiran, keriuhan dari stan BBQ, pasar malam dan bioskop menyambutnya. Udara dipenuhi dengan aroma daging panggang yang menggugah selera dan orang-orang terlalu asyik dengan urusan mereka sendiri untuk peduli padanya.
Dia meluncur melalui kerumunan dengan gesit, mata memindai sekitar secara waspada. Orang-orangnya yang datang bersamanya untuk transaksi ini semua telah binasa di bawah tangan bawahan Moshe sehingga dia hanya perlu bertahan sampai bala bantuan datang.
