Lima orang itu segera muncul dari balik barier dan dalam sekejap, Jillian dapat merasakan setiap perubahan di udara.
Pertama, suhu tiba-tiba turun di bawah titik beku dan lapisan salju tebal menutupi tanah, lebih tebal dari yang diingat Jillian hingga hampir mencapai tengah betisnya. Area sekitar kumuh tersebut sungguh berantakan, atap-atap runtuh, pintu-pintu dihancurkan oleh badai dan orang-orang berkerumun di depan rumah mereka saat prajurit yang berpatroli membagikan makanan hangat dan obat-obatan. Jillian menghela napas lega bahwa orang-orangnya masih bisa bekerja meski tanpa dia.
Kedua, kegelapan menggelayut di atas mereka walaupun matahari seharusnya tinggi di langit. Kegelapan ini berbeda dari yang ia rasakan dari kekuatan Lu Yizhou. Yang satu ini... jahat. Bau busuknya begitu menyengat hingga Jillian tidak bisa tidak mengernyitkan hidungnya. "Bau apa ini?"