Lu Yizhou hanya bisa menonton dengan tidak berdaya saat Jillian terus menerus mengurusnya semenjak pria itu memasuki kamarnya. Dia mulai dengan menambahkan kayu bakar untuk membuat suhu menjadi lebih hangat, lalu menarik kasur dan bantal-bantalnya yang empuk untuk membuat takhta sempurna bagi Lu Yizhou untuk duduk. Sekarang sudah hampir satu jam dan dia masih belum puas.
"Tidak." Dia menilai benteng bantal di tempat tidurnya dengan mengerutkan kening. "Ini tidak cocok. Susunannya terlalu kasar. Bagaimana aku bisa membiarkanmu duduk seperti ini?"
Itu tidak apa-apa, Lu Yizhou ingin berkata. Hanya kau yang memperhatikan keberadaanku saja itu sudah lebih dari cukup.