Lu Yizhou salah; Terra tidak menjadi gugup.
Sebaliknya, itu malah memberinya keberanian, mengonfirmasi bahwa dia memang mendapat izin Lu Yizhou untuk melakukan apapun yang dia inginkan. Lu Yizhou tak bisa menahan tawa kecil. Mengapa dia merasa seolah-olah dia telah terjebak?
"Kenapa kamu tertawa?" bisik Terra di telinganya, dan Lu Yizhou merasakan gemetar di seluruh tubuhnya lagi. Dengan keadaan seperti ini, dia mungkin bisa saja terpuaskan hanya dengan merasakan kekasihnya yang mengangkanginya, memperlakukannya tidak lebih dari sebuah mainan untuk digigit dan bantal hangat untuk bersandar. Lu Yizhou menarik kembali kata-katanya; tubuh ini tidak lebih baik daripada tubuh Altair yang terangsang itu.