Tanpa berpikir panjang, Yves bergegas melangkah maju menempatkan dirinya di antara Joshua dan wanita gila tersebut. Ia memegang pergelangan tangan wanita itu, bingung dan marah dalam waktu yang bersamaan, terutama ketika wanita itu mencoba menggigitnya seperti anjing rabies! Tanpa pilihan lain, Yves hanya bisa memelintir lengannya ke belakang dan memaksanya berlutut. Meski begitu, wanita itu masih tidak berhenti berontak. "Kamu berpakaian sangat rapi. Kenapa kamu berperilaku seperti ini? Tidak bisakah kamu berbicara dengan damai daripada menggunakan kekerasan?!"
"S—Saya juga tidak tahu!" Joshua, yang bersembunyi di belakang Yves, berkata dengan suara gemetar. Hal itu semakin membangkitkan sifat pelindung Yves. Sialan, jika dia adalah seorang laki-laki, dia akan memukulnya sekarang juga! Bagaimana dia berani membuat pemandunya tampak begitu takut dan gelisah?! "Dia tiba-tiba menyerang saya dari mana saja dan—"
"Bunuh dia, Yves."