"WOW," kata Wonhee, masih memegang kemudi dengan erat meskipun dia sudah selesai memarkir mobil kakak iparnya. "Saya merasa segar."
Bagaimanapun juga, sudah lama dia tidak mengemudi sendirian.
[Dan saya mengemudi terlalu cepat, tetapi petugas lalu lintas tidak menyetop saya– tidak satupun.]
Jelas karena nomor plat ~khusus~ yang dimiliki oleh mobil itu.
"Yejun-ah."
Wonhee berbalik ke Yejun, dengan penuh harap dia akan selelah Graham ketika tiba di penthouse setelah mengalami kemampuan mengemudi Yool.
[Itu sangat mirip dengan punya saya.]
Namun, Yejun terlihat segar seperti Wonhee.
"Wonhee-ya, kita harus balapan begitu saya diizinkan mengemudi lagi," kata Yejun dengan ceria. "Saya juga suka mengemudi mobil cepat."
Wonhee tersenyum lebar. "Saya bisa saja jadi pembalap mobil jika Oppa dan Unnie tidak melarang saya bergabung dengan tim balap profesional."
"Saya juga bisa jadi pembalap mobil di dunia yang normal."
Oh, benar.