WONHEE memandang Yejun dengan curiga. "Tempatmu? Kamu punya tempat yang belum disita oleh APA? Apa kamu menjadikan aku sebagai kaki tanganmu sekarang?" Dia mundur selangkah dari Yejun. "Aku warga negara yang taat hukum, Yejun-ah. Aku tidak akan menjadi aksesori kejahatan."
Yejun mencondongkan kepalanya ke satu sisi. "Wonhee-ya, Inventaris Orang Terbangun itu milik Sistem. Pemerintah tidak bisa merebutnya dari kita meskipun kita melakukan kejahatan."
Huh?
Menyebalkan bahwa Yejun bisa membenarkan kejahatannya dengan baik.
[Tunggu, apakah ini berarti...?]
"Yejun-ah, apakah kamu bilang tempat yang sering kamu kunjungi adalah Inventarismu?" Wonhee bertanya, kagum dan penasaran. "Apakah Orang Terbangun bisa masuk ke dalam Inventarismereka?"
Itulah cara dia menafsirkan apa yang dikatakannya.
Dan dia tidak menyangkalnya!
"Pemburu tidak bisa masuk ke Inventaris mereka– kecuali aku," Yejun berkata, lalu dia mengulurkan tangannya kepadanya. "Ingin melihat