KETIKA WONHEE membuka mata, hal pertama yang dilihatnya adalah langit-langit kamar yang familiar.
Butuh sesaat baginya untuk mengingat bahwa hal terakhir yang dilihatnya adalah Tangerine Fairy.
[Benar! Apa yang terjadi? Apakah aku pingsan?]
"Wonhee-ya, kamu sudah bangun?"
Wonhee segera bangkit setelah mendengar suara Yejun.
Dia melihat ke sekeliling sampai dia menemukan Yejun di sisi kanan tempat tidur, berlutut di lantai.
Dan dia tidak sendirian.
"Tangerine Fairy," sapa Wonhee kepada admin yang sedang duduk di atas kepala Yejun. "Aku pikir itu hanya mimpi."
"Tidak, itu bukan mimpi," kata Tangerine Fairy. "Aku benar-benar ada di sini."
Wonhee hanya tersenyum dan mengangguk, lalu dia melihat Yejun dengan penasaran. "Yejun-ah, kenapa kamu berlutut di sana?"