Bahkan setelah sering terpapar pesona "Maskulin" atau "Jejaka" dari Xu Feng, pemuda tersebut masih saja memerah pipinya.
Xu Feng ingin tertawa keras, namun untuk memberikan muka kepada Erlang, dia hanya berpaling ke samping dan batuk sebentar sebelum menyuarakan pikirannya yang tadi.
"Bagaimana perasaanmu tentang nama Erlang? Apakah kamu terikat dengan nama itu?"
Erlang mengangkat alis sebelum menjawab dengan cerdas, "Tidak, tuan yang mengatur hidupku, nama hanyalah sesuatu yang kecil bagi hamba ini."
Jawaban yang sangat cerdas.
Xu Feng menggelengkan kepalanya melihat si bocah besar itu, dia terdengar seperti semacam kesatria berbaju perang yang gemerlapan. Lucu. Berlebihan, tapi lucu. "Aku akan mengumumkan kepada seluruh rumah tangga dan mengubah namamu menjadi…"
Xu Feng menatap ke atas seolah bisa mendapatkan nama yang megah dari udara tipis, "Aku belum memikirkan nama yang bagus, tapi aku ingin memberimu nama yang bisa kamu banggakan. [Satu dengan makna dan pemikiran]."
