Seekor kuda terlihat bergerak cepat menuju arah tertentu. Penunggangnya tertutup kain tebal dari kepala hingga kaki dan satu-satunya bagian tubuh yang terlihat adalah mata dan bibir pucatnya
Penunggang kuda hanya berhenti sesekali untuk memberi makan kuda dan beristirahat sebentar sebelum melanjutkan.
Tak lama kemudian, penunggang kuda itu mencapai sebuah jalan sempit yang berada di antara dua gunung besar.
Penunggang kuda itu menengadah melihat ketinggian gunung yang tak terbatas dan bibirnya melengkung membentuk senyum.
Saat kepala penunggang kuda itu terangkat ke langit, matanya kini terlihat jelas.
Warnanya adalah warna ungu yang dalam.
Alyssa tersenyum saat ia melihat jalan sempit yang tampaknya tidak berakhir.
"Akhirnya, saya sampai di sini!"
.....
Di jalanan yang ramai di Venice, Alyssa yang telah berganti pakaian yang sederhana layaknya pelayan memperhatikan sekeliling dengan hati-hati.