```
Shawn membanting kereta luncur itu ke semak-semak yang lebat. Dia memimpin jalannya sementara yang lain berbaris di belakang. Joni begitu santai di ujung barisan dengan tumpukan yang membawa peti berkunci dan berantai. Ruben, yang tepat di samping Shawn, memberi isyarat untuk berhenti. Dia mendengar suara makhluk kecil menjerit.
"Kenapa berhenti?" Polo bergumam dari belakangnya. "Mau buang air kecil kah?" dia goda.
Shawn berbalik menghadap Ruben. Dia jelas terganggu oleh hentian mendadak dalam perjalanan mereka. Ruben memiliki indera pendengaran yang paling tajam di antara Delta. Dia mendengar suara logam terjepit.
"Ada perangkap jebakan" Ruben mengangkat alisnya pada Shawn.
"Apa?" Shawn menggenggam kereta luncurnya dengan kuat.
"Aku tahu apa yang saya dengar," kata Ruben meyakinkan. "Seluruh area ini telah ditandai sebagai area perburuan."
"Kau pikir para beta menjebak kita?" Polo meringis.
