Pandangan Chloe
Aku tidak tahu sudah berapa lama aku berlari. Setelah berlari sebentar aku kehilangan kesadaran, meninggalkan kontrol tubuhku pada Serene. Ketika aku sadar kembali, ternyata sudah tengah malam. Aku menemukan diriku terbaring di bawah pohon dekat perbatasan kemasan lamaku.
"Bagaimana aku bisa sampai di sini?" tanyaku dalam pikiran.
'Tentu saja, akulah yang membawa kita ke sini,' ujar Serene dengan bangga. Aku menghela napas lega. Akhirnya, aku terbebas dari nenek tua itu.
"Tapi mengapa kita di sini? Bukankah seharusnya kita kembali ke kemasan tempat Pasangan kita berada?" tanyaku.
'Pasangan kita ada di sini, bukankah kamu mendengar serigala dukun itu? Dia bilang Pasangan kita telah datang ke sini. Kita harus kembali ke kemasan kita,' kata Serene dengan tekad.