Berdiri di depan sebuah restoran, Yang Meiyi memandangi nomor Fu Mingze dengan lama sebelum mengirim pesan teks.
[Bisakah kita bertemu dan berbicara?]
[Tentu saja. Di mana kamu sekarang?]
Menyaksikan respon cepat dari Fu Mingze membawa gelombang air mata yang baru ke matanya. Tidak, dia harus kuat demi kepentingan Lei Kecil. Jadi dengan pemikiran itu, dia mengirimkan nama restoran itu kepadanya.
Dalam waktu tiga puluh menit, dia melihat mobil Fu Mingze berhenti di depannya dan alih-alih Xia Lian yang biasa menyetir, kali ini dia yang menyetir.
Fu Mingze keluar dari mobil dan bertanya, "Kenapa kamu hanya berdiri di sini, tidak kedinginan?"
Yang Meiyi menggelengkan kepala dengan senyum dan bertanya, "Kamu sudah makan malam?"
Alih-alih menjawab, Fu Mingze menekup wajahnya dan berkata, "Matamu terlihat bengkak, kamu menangis ya?"
"Saya baik-baik saja, hanya lapar." kata Yang Meiyi sambil tersenyum terpaksa.
