"Abang Lian, menurutmu mataku cantik gak?" Xia Lian terdiam sejenak ketika mendengar pertanyaan Fu Liang dan merapikan seragam sekolah bocah itu sebelum bertanya.
"Ada yang bilang apa?"
Fu Liang menghela napas sedih dan berkata, "Sebagian besar teman sekelas saya rasa tidak."
"Bahkan saya sendiri tidak merasa itu cantik, saya tahu karena saya sedang melihatnya sekarang." Xia Lian menjawab sambil tersenyum. Sejak Fu Mingze mempercayakan dia untuk mengurus Fu Liang, dia sendiri terkejut betapa seringnya dia tersenyum ketika si kecil itu ada di sekelilingnya
Fu Liang tersenyum dan bertanya dengan gembira "Benarkah?"
Xia Lian mengelus kepala Fu Liang dengan lembut sambil menjawab "Benar, atau kira-kira kamu tidak yakin mata ayahmu cantik?"
"Tentu saja. Ayah memiliki mata paling indah yang pernah saya lihat."
"Dan kamu memiliki mata ayahmu, bagaimana kamu bisa mendengarkan omong kosong orang-orang itu? Apakah kamu tahu alasan mereka mencoba membuatmu sedih?"
