```
sudut pandang Jules
"Kamu nggak perlu melakukan itu semua." Aku bergumam pelan, menggigit bibirku saat kubersihkan memar di sekitar buku jarinya. Blaze hanya mendengus sambil jari-jarinya yang lain menyisir rambutku.
Sekarang aku sedang duduk di meja wastafel di kamar mandi, dan Blaze berdiri di antara kedua kakiku sementara aku membersihkan lukanya. Aku nggak suka kalau dia jadi terluka tak perlu saat dia bisa dengan mudah menghindari pertarungan itu, meski aku tahu dia melakukannya karena aku, dan itu membuatku merasa bersalah.
Kalau aku nggak ada di hidupnya, hidupnya akan tenang tanpa drama yang muncul setiap beberapa hari seperti yang terjadi sejak aku muncul di hidupnya. Aku nggak pernah membicarakan ini sebelumnya karena aku tahu dia akan langsung membantah dan memastikan bahwa itu sama sekali bukan masalahnya, tapi aku punya otak yang berfungsi jadi aku tahu itu pasti masalahnya.