```
sudut pandang Jules
"Rasanya kamu semakin cantik setiap hari." Elio berkata dan aku tertawa kecil, pipi merona sedikit merah muda.
Aku sedang duduk di hadapan dia di salah satu kafe di dalam gedung ini, tempat kami harus menghabiskan tiga hari lagi sebelum kami kembali ke sekolah.
"Aku bisa bilang hal yang sama tentangmu. Aku sangat suka rambutmu, sangat cocok untukmu." Rambut berwarna peraknya berkilau indah dan menonjolkan bentuk pipi dan dagunya dengan sangat nyata.
Rambutnya adalah bagian terbaik dari wajahnya menurut pendapatku, atau mungkin karena rambutnya mengingatkanku pada warna rambut asliku.
Aku harus mengecat akar rambutku pagi ini dan aku sedikit menitikan air mata saat melakukannya karena aku memang sangat menyayangi rambutku dan berharap aku tidak perlu berkeliling dengan rambut gelap yang sampai sekarang masih terasa aneh bagiku.