Chapter 149 - Kontemplasi

```

sudut pandang Jules

Mulutku terbuka lebar karena perasaan kaget bercampur bingung yang mengalir dalam pembuluh darahku.

"Ada apa?" Blaze bertanya saat dia melihat layar ponselku. Aku melihat ekspresi cemberut perlahan terbentuk di wajahnya selanjutnya.

Aku menarik napas dalam-dalam, merasa sangat bimbang.

"Kau pikir... Kau pikir Kai tahu sesuatu tentang apa yang terjadi?"

Blaze masih cemberut saat dia merapikan rambut dengan jari-jarinya.

"Sepertinya begitu. Tidak heran jika dia tahu." Dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan.

"Jika dia tahu apa yang terjadi, itu berarti ayahku benar-benar ingin menangkapmu."

Aku menghela napas pelan sambil menatap ponselku lagi, tidak yakin bagaimana seharusnya aku menanggapi pesan itu sekarang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS