sudut pandang Jules
Aku memasukkan tangan ke saku saat sabar menunggu Xander datang menjemputku.
Dari pertemuan terakhir kami, aku mendapatkan nomornya dan beberapa menit yang lalu, aku telah mengiriminya pesan. Saat ini sudah lewat tengah hari, dan aku percaya dia seharusnya tidak sedang melakukan sesuatu yang penting.
Setelah meninggalkan asrama yang ku bagi dengan Blaze pagi ini, pertama-tama aku menghabiskan waktu dengan teman-temanku, karena akan sangat aneh jika aku menghubungi Xander tentang hal seperti itu di pagi hari. Tentu saja, teman-temanku telah menyadari bahwa aku tidak seperti biasanya dan mereka telah bertanya beberapa kali apakah aku baik-baik saja, dan aku terus meyakinkan mereka bahwa aku baik-baik saja.
Semakin cepat aku mengungkap pembunuh keluargaku ke dunia, semakin cepat pula aku akan merasa baik.
