Chapter 52 - Bermain Tenis

sudut pandang Jules

I menutup mata erat-erat sambil menarik napas tersengal-sengal dari hidung dan mulut. Tangan kiri I memegang perut dimana bola tenis telah mengenai, dan tangan kanan I masih menggenggam bet tenis. Tim telah menyarankan agar kita mulai berlatih hari ini agar kita semua tahu anggota yang kuat dan lemah.

Ketika I membuka mata, I melirik ke samping dan pandangan I bertemu dengan Blaze, dan dia terlihat sangat marah, membuat I menelan ludah dengan gugup.

Blaze melirik ke sisi lain lapangan, ke arah sang predator yang sengaja mengarahkan bola ke perut I, tertawa cekikikan bersama teman-temannya. Begitu mereka menyadari pandangan Blaze, mereka semua menjadi tegang sekaligus, tawa mereka mengering.

Blaze tetap diam dan beberapa saat kemudian, I memposisikan diri lagi dan menggenggam bet tenis dengan dua tangan lagi, mata terfokus pada bola yang tampaknya lebih keras dari yang terlihat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS